Nama : MUTHIA N.H
Kelas : 4G
NPM : 09129310
MATA PELAJARAN : ILMU PENGETAHUAN ALAM
KELAS / SEMESTER : VI / 2
STANDAR KOMPETENSI : 7.
Mempraktikkan pola penggunaan dan perpindahan energi
KOMPETENSI DASAR : 7.1
Melakukan percobaan untuk menyelidiki hubungan gaya
dan gerak (model jungkat jungkit,
ketapel/model traktor
sederhana energi pegas)
INDIKATOR :
·
Menjelaskan
faktor yang mempengaruhi gerak benda.
·
Mendemonstrasikan
bahwa gaya dapat mempengaruhi gerak benda.
·
Membuat
jungkat-jungkit untuk membuktikan bahwa gaya mempengaruhi gerak benda.
Uraian Materi
Hubungan antara gaya dan gerak benda dapat ditunjukkan dengan beberapa
model, yaitu jungkat-jungkit, katapel, dan traktor pegas. Cara kerja ketiga
model tersebut berhubungan erat dengan energi.
Faktor yang mempengaruhi gerak benda :
1. Gaya yang lebih besar bisa
mengakibatkan gerak benda semakin cepat.
2. Gaya yang kecil mengakibatkan
gerak benda pelan.
1. Jungkat-jungkit
Jungkat-jungkit mempunyai tiga bagian penting yaitu titik tumpu, kuasa,dan
beban. Titik tumpu terletak di bagian tengah. Bagian tengah tersebut berada di
antara beban dan kuasa. Beban terletak di ujung papan pengungkit. Beban dapat
berupa benda atau orang yang akan diangkat. Adapun kuasa ialah gaya yang
diperlukan untuk mengangkat beban. Gaya ini terletak diujung yang berlawanan
dengan beban. Cermatilah gambar di atas. Dua orang anak dengan berat berbeda sedang
bermain jungkat-jungkit. Anak yang lebih kecil (ringan) tidak mampu mengangkat
temannya. Apa yang harus dilakukan agar jungkat-jungkit dapat seimbang? Untuk
mengetahui jawabannya, lakukanlah kegiatan pada rubrik.
Membuat Jungkat-jungkit
Alat dan Bahan:
• Penggaris plastik ukuran 30 cm atau 50 cm
• Balok kayu kecil
• Spidol
• Plester
• Uang logam lima ratusan 10 buah
Cara Kerja:
1.
Tentukan letak titik tengah penggaris. Tandai titik tengah penggaris
dengan huruf T (titik tumpu).
2.
Letakkan penggaris dengan titik T tepat di tengah balok. Pada posisi ini
penggaris seimbang. Tandai sebelah kanan titik T dengan huruf B (beban). Tandai sebelah kiri titik T dengan huruf K
(kuasa).
3.
Letakkan dua keping uang pada jarak 5 cm di sebelah kanan titik T.
Rekatkan keduanya dengan plester sehingga tidak jatuh. Kedua uang itu disebut
beban.
4.
Letakkan sekeping uang pada jarak 5 cm di sebelah kiri titik T. Uang
itudisebut kuasa. Setelah kuasa diletakkan, apakah beban dapat terangkat?
5.
Geserlah letak kuasa ke kiri sambil memerhatikan kedudukan beban di
B.Apakah jarak kuasa ke titik tumpu memengaruhi gerak beban?
6.
Ukurlah jarak uang di bagian K ketika bagian K dan B seimbang.
7.
Ulangi langkah nomor 2–6 dengan jumlah uang yang berbeda
Hubungan antara Gaya dan
Energi
Dalam jungkat-jungkit, berat kedua anak yang bermain memengaruhi gerak
jungkat-jungkit. Saat seorang anak berada di bawah, anak lainnya berada di
atas. Anak yang di atas mengerjakan gaya ke bawah. Besar gaya yang dikerjakan
sama dengan berat badan anak tersebut. Akibatnya, anak yang berada di bawah
perlahan terangkat. Sesampainya di atas, anak ini juga mengerjakan gaya ke
bawah sebesar berat badannya. Pertukaran posisi ini berlangsung terus-menerus.
Dalam permainan jungkat-jungkit, seorang anak bergerak karena gaya berat anak
lainnya. Dengan kata lain, gaya berat dapat membuat benda berpindah posisi.
Saat gaya menyebabkan benda berpindah, dikatakan gaya
Selain energi kinetik dan potensial, masih ada bentuk energi yang lain.
Energi tersebut adalah sebagai berikut:
1. Energi panas, yaitu energi dalam bentuk panas. Energi panas juga
disebut energi kalor. Energi panas berasal dari matahari, api, ataupun benda
panas lainnya.
2. Energi kimia, yaitu energi yang timbul akibat reaksi kimia.
Contohnya, energi kimia di dalam tubuh kita. Energi tersebut berasal dari
pembakaran bahan makanan. Kita menggunakannya untuk bergerak. Contoh lainnya
adalah energi kimia dalam bahan bakar. Energi tersebut digunakan untuk
menjalankan mesin. Contohnya, mobil, motor, dan pesawat terbang.
3. Energi listrik, yaitu energi yang dimiliki arus listrik. Energi
listrik merupakan energi yang paling banyak digunakan
4. Energi bunyi, yaitu energi yang dimiliki oleh bunyi. Kita dapat membuktikan
bahwa bunyi mempunyai energi. Saat mendengar bunyi sangat keras, telinga kita
menjadi sakit. Bunyi pesawat jet yang terbang rendah dapat memecahkan kaca
jendela.
5. Energi cahaya, yaitu energi yang dimiliki cahaya. Contohnya,
penggunaan laser untuk memotong logam. Laser juga digunakan untuk mengiris
bagian tubuh yang akan dioperasi
Asasment
·
Aspek kognitif
Jawablah
pertanyaan berikut dengan benar!
- Sebutkan 2 faktor yang mempengaruhi gerak benda!
- Sebutkan 2 model benda yang membuktikan bahwa gaya dapat mempengaruhi gerak benda!
Rubrik
Menjawab 2 benar poin 3
Menjawab 2 benar 1 poin 2
Menjawab 2 salah semua poin 1
Tidak menjawab
poin 0
- Aspek psikomotorik
Buatlah model
jungkat-jungkit untuk membuktikan gaya mempengaruhi gerak benda!
Rubrik
Aspek penilaian
|
1
|
2
|
3
|
1. ketepatan membuat jungkat-jungkit
|
|
|
|
2. ketepatan cara menggunakan atau membuktikan
|
|
|
|
3. kreatifitas dalam membuat
|
|
|
|
Keterangan :
ü
Gagal
membuat jungkat jungkit skore 1
ü
Jungkat
jungkit tidak sempurna skore 2
ü
Jungkat
jungkit yang dihasilkan baik dan bisa membuktikan skore 3
- Aspek afektif
No.
|
Aspek penilaian
|
1
|
2
|
3
|
1
|
Keaktifan
|
|
|
|
2
|
Kreatifitas
|
|
|
|
3
|
Kerapian
|
|
|
|
Keterangan :
ü Tidak memperhatikan penjelasan dan gagal
membuat jungkat jungkit skore 1
ü Aktif tetapi kurang kreatif skore 2
ü Aktif, antusias mendengarkan penjelasan dan mengerjakan
jungkat jungkit dengan sempurna skore 3
Tidak ada komentar:
Posting Komentar